Siapa sih yang nggak suka makan cokelat?
Walaupun memang ada beberapa yang nggak suka, kayaknya sebagian besar orang pernah mencoba dan menyukai cokelat, ya. Bahkan, ada juga yang sampai kecanduan dengan jenis makanan yang satu ini. Selain bisa dikonsumsi langsung, cokelat pun biasanya diolah menjadi berbagai macam makanan atau dessert yang lezat sampai kreasi makanan ringan (camilan) atau minuman yang unik-unik.
Siapa yang kalau lagi bad mood, inginnya makan cokelat?
Yes, ternyata banyak orang yang menjadikan cokelat sebagai comfort food mereka, lho. Tapi… pernah nggak sih saat kamu makan cokelat, kamu merasa bersalah? Hmm, kenapa, tuh? Takut gemuk? Tenang aja, nggak semua cokelat kayak gitu kok! Ada juga cokelat yang nggak bikin kamu feeling guilty saat memakannya, bahkan punya segudang manfaat. Yuk, kenalan sama Nichoa Chocolate!
Nichoa Chocolate: Healthy Chocolate Product
Nichoa Chocolate merupakan salah satu produsen cokelat lokal dari Indonesia, loh! Nichoa hadir sebagai salah satu alternative healthy product dan memberikan solusi kesehatan kepada customer melalui produk cokelat. Cokelat tapi sehat? Menarik banget, ya! Bisa jadi pilihan kamu yang lagi menerapkan pola hidup sehat, nih.
Nichoa menyediakan banyak jenis olahan produk cokelat, mulai dari chocolate bar, almond butter jar, chocodrink sachet, sampai energy bar. Mau tahu apa saja manfaat dari Nichoa Chocolate?
Salah satunya produk chocolate bar dari Nichoa ini nih, friends! Varian ‘Sleeping Well’ chocolate bar terbuat dari 75% kokoa, almond, dan juga himalayan salt. Wah, cokelat dengan himalayan salt? Kombinasi yang unik banget, ya! Eits, bukan cuma unik, manfaat dari himalayan salt pun bisa kamu dapatkan dengan mengkonsumsi produk Nichoa yang satu ini, yaitu bisa membuat tidur lebih nyenyak, membantu menyeimbangkan PH tubuh, hingga menjaga gula darah.
Selain fokus memproduksi Healthy Chocolate Product, Nichoa juga fokus kepada 2 beneficiaries: pelanggan dan para petani kakao di Indonesia. Nichoa berupaya untuk memperkenalkan keragaman kakao di Indonesia sebagai salah satu negara produsen cokelat terbesar di dunia. Yes, menurut International Cocoa Organization (ICCO), Indonesia adalah produsen kakao terbesar kelima di dunia di tahun 2018 dengan volume produksi mencapai 220.000 ton, loh.
Nggak hanya itu, Nichoa juga ingin memberikan nilai gizi yang lebih pada cokelat, sehingga orang-orang tidak perlu feeling guilty saat memakannya. Sejak pertama kali hadir, Nichoa pun sudah berorientasi bahwa tidak hanya sekadar berjualan cokelat, tapi juga ingin memberikan informasi, edukasi, dan awareness tentang cokelat dan healthy lifestyle kepada masyarakat lewat konten di berbagai media sosial.
Berbagai inspirasi konten Nichoa Chocolate bisa muncul dari banyak hal. Mulai dari issue atau permasalahan yang sedang menjadi trending topic (asalkan masih berhubungan dengan value yang diangkat oleh Nichoa), lalu dari konsumen dan audiens, bisa juga dari kompetitor sejenis atau pelaku usaha yang lain, sampai ide-ide konten yang didapat dari aplikasi Pinterest.
Salah satu keuntungan dari aktif dan rutin membuat konten bagi pelaku usaha adalah menjadi lebih dekat dengan pelanggan. Hal ini juga dialami oleh Nichoa Chocolate. Berkat konsisten membagikan konten di media sosial, kini Nichoa bisa menjalin hubungan sosial layaknya teman dengan konsumennya.
Tips Membuat Konten ala Nichoa Chocolate
Untuk para pelaku UMKM yang ingin mulai membuat konten di media sosial, Nichoa punya beberapa tips berkonten yang bisa kamu pakai nih. Apa aja? Yuk, langsung simak!
1. Selalu libatkan audiens
Faktanya, jika membuat konten yang melibatkan followers atau customer, engagement media sosial bisnismu juga turut meningkat.
2. Kenali market
Market untuk usia remaja dengan ibu muda tentu akan berbeda cara komunikasinya. Makanya, penting untuk mengenal market yang menjadi target bisnis agar pengusaha bisa menyesuaikan isi konten sesuai kebutuhan target market, seperti cara menyapa pelanggan, gaya bahasa yang digunakan dalam konten, apa yang sedang trend di kalangan market tersebut, dan lain-lain.
3. Ceritakan perjalanan usaha
Pengusaha bisa menceritakan tentang perjalanan di balik layar dari sebuah usaha yang didirikannya kepada audiens. Jangan lupa untuk selalu bercerita dengan jujur.
4. Buat time schedule
Salah satu tantangan dalam membuat konten adalah mengelola beberapa media sosial sekaligus dan menemukan waktu yang tepat untuk melakukan posting. Nah, pengusaha bisa mulai menyusun time schedule agar konten bisa terjadwal. Misalnya, membuat time schedule untuk 1 bulan dengan meluangkan beberapa hari untuk menyusun caption, konten dan juga desain dari konten tersebut.
5. Tentukan tipe dan tujuan konten
Jangan membuat konten yang itu-itu saja, pengusaha harus bisa membuat konten dengan tujuan dan tipe yang berbeda-beda, misal seperti jenis konten informasi, edukasi, engagement, hard selling, support community, atau entertain.
Nggak hanya mengandalkan produk, Nichoa Chocolate pun ternyata punya strategi dan tips dalam membuat konten. Insightful banget, kan? Perlu diingat, kunci utama dalam berkonten adalah konsisten. Yuk, dukung terus UMKM lokal! Sampai jumpa di artikel pojok usaha berikutnya, friends!
Kunjungi website LatihID di www.latihid.com untuk mendapatkan akses gratis belajar materi UMKM, juga program menarik lainnya!
Penulis: Rismawardani Nooriza
Editor: Samantha Yohana Blessya