Ikuti Tips Ini Sebelum Mulai Bisnis Skincare dan Kosmetik Sendiri

LatihID
5 min readFeb 18, 2021

--

Kamu sadar nggak sih kalau sekarang itu konten seputaran skincare dan kosmetik lagi menjamur di berbagai platform seperti Instagram, Tiktok, dan lainnya? Kontennya ini bisa berupa video review, promosi, bahkan si influencer-nya sendiri langsung mempraktikkan gimana cara menggunakan produk skincare dan kosmetik tersebut. Bagi kamu yang belum menyadari fenomena menjamurnya konten skincare dan kosmetik ini, well you are in the right place!

Skincare dan kosmetik
Skincare dan kosmetik | Sumber foto: bp-guide.id

Jadi, semakin terkenalnya konten skincare dan kosmetik di media sosial ini nggak lepas dari kesadaran orang-orang untuk merawat diri, termasuk kulit badan atau wajah. Kesadaran ini nggak cuma ada di kaum perempuan saja, tapi laki-laki juga. Nah, besarnya kesadaran orang-orang dalam merawat diri ini ternyata menjadi ladang bisnis baru untuk para pelaku bisnis.

Dilansir dari mediaini, Kemenperin (Kementerian Perindustrian) mencatat pada 2018 pertumbuhan industri kosmetik di Indonesia naik 15 persen dibanding tahun sebelumnya, kemudian meningkat lagi menjadi 29 persen di tahun 2019. Pertumbuhan ini diprediksi terus mengalami kenaikan di tahun 2020. Wah, kalau begini terus, bisnis di industri kecantikan akan menjadi cukup menjanjikan, ya!

Kamu tertarik untuk ikut mencoba berbisnis skincare dan kosmetik? Boleh-boleh aja sih, apalagi peluangnya luas banget. Berikut ada 5 tips untuk kamu yang ingin memulai bisnis skincare dan kosmetik sendiri, nih. Yuk, simak sampai selesai.

1. Buat Konsep Bisnis yang Jelas

Bisnis skincare
Bisnis skincare | Sumber foto: entrepreneur.bisnis.com

First thing first, tentukan dulu bentuk bisnis yang ingin kamu jalani. Misalnya mau berbentuk waralaba, agen, atau membangun perusahaan inti. Kalau modal usahanya masih kecil, lebih baik memulai usaha skincare dan kosmetiknya secara rumahan saja dulu dan dipromosikan lewat media sosial. Nah, setelah punya cukup modal dan produk sudah mulai banyak dikenal orang, barulah kamu membuka toko berskala besar. Tenang, beberapa beautypreneur (beauty entrepreneur) lainnya juga memulai usahanya dari rumah, kok. Salah satunya Endah Dwianti yang memutuskan untuk membangun usaha kecantikan di tahun 2013 dengan brand Green Dream Mommy. Kini usaha Endah ini memiliki jumlah mitra yang sudah mencapai 60 reseller dan agen yang tersebar di seluruh Indonesia.

2. Research, Research, and Research

Market research
Market research | Sumber foto: lingy.pro

Rasanya nggak afdol kalau memulai bisnis tanpa melakukan market research. Tahapan ini merupakan tahapan yang paling penting dalam bisnis. Kenapa? Karena dengan melakukan penelitian pasar kamu jadi punya gambaran tentang siapa target pemasaran bisnis kamu, produk seperti apa yang mereka inginkan, bahan-bahan seperti apa yang mereka cari dan butuhkan, harga yang mereka harapan, hingga desain kemasan produk seperti apa yang dapat membuat mereka tertarik untuk membeli. Jadi, jangan memulai bisnis sebelum kamu melakukan riset, ya.

3. Gunakan Bahan Baku yang Berkualitas

Skincare and cosmetic ingredients
Skincare and cosmetic ingredients | Sumber foto: marketsize.us

Pemilihan dan penggunaan bahan baku juga menjadi faktor penting dalam memulai bisnis skincare dan kosmetik. Pastikan bahan baku yang kamu gunakan aman dan sudah mendapatkan izin dari pihak yang berwenang, ya. Sementara kalau kamu memilih untuk menggunakan jasa maklon kosmetik, yang merupakan pabrik atau produsen yang menyediakan jasa untuk pembuatan kosmetik, pastikan kamu tahu secara detail tentang seluk-beluk pabriknya. Datangi langsung ke lokasinya, lihat bagaimana proses produksi, kebersihan, dan legalitasnya. Kamu juga bisa menemui apoteker di pabrik tersebut karena merekalah yang akan meracik produk yang akan kamu pesan.

“Duh ribet, ya. Ada yang lebih simple nggak?”

Nah, kalau kamu mau menjalani bisnis skincare dan kosmetik yang lebih praktis, kamu bisa jadi reseller nih. Tapi, tetap pastikan kalau produk yang kamu pilih itu sudah mempunyai brand yang jelas, karena mereka akan lebih terjamin keamanannya sebab sudah digunakan oleh beberapa orang dan mendapat izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) juga.

4. Jangan Sepelekan Masalah Perizinan

Pentingnya mendaftarkan merek ke BPOM
Pentingnya mendaftarkan merek ke BPOM | Sumber foto: smartlegal.id

Kamu masih ingat kejadian penggerebekan pabrik masker organik di Bekasi beberapa waktu lalu? Nah, salah satu penyebab kenapa pabrik ini digrebek adalah karena produk yang dijual nggak punya izin edar dari BPOM. Makanya, penting banget untuk mendaftarkan produk yang akan dijual ke BPOM. Selain membuat orang jadi lebih percaya dengan produk yang dijual, kamu juga bisa aman dan tenang karena sudah memiliki legalitas dari instansi yang berwenang. Yah, memang sih proses pendaftarannya sendiri cukup panjang dan memakan waktu lama, tapi setidaknya bisnis kamu aman dan terpercaya. Mau mengulik lebih dalam tentang pentingnya izin usaha? Cek di LatihID Modul, ya!

5. Promosikan Produk Kamu di Media Sosial

Social media marketing
Social media marketing | Sumber foto: landofstudies.tech

Kalau nggak ada promosi, terus gimana dong orang-orang bisa tahu kalau produk kamu itu ada? Makanya penting untuk mempromosikan produk agar dikenal oleh banyak orang. Beruntung sekarang kegiatan promosi bisa dilakukan dengan lebih mudah dan hemat berkat kemajuan media sosial. Kamu juga bisa menggunakan strategi guerilla marketing yang low budget, tapi bisa membuat produkmu viral. Kalau kamu merasa kurang mahir dalam melakukan promosi di media sosial atau membuat konten, kamu bisa merekrut seorang social media specialist, copywriter, atau content writer. Selain itu kamu juga bisa nih bekerja sama dengan beauty influencer dalam mempromosikan produk kamu maupun menerapkan marketing mix agar bisnismu lebih maksimal.

“Marketing mix? Itu apa?”

Singkatnya marketing mix itu adalah gabungan dari beberapa variabel pemasaran yang diterapkan oleh suatu perusahaan untuk mencapai target. Kalau tertarik mendalami tentang konsep marketing mix ini, kamu bisa akses di LatihID Modul secara gratis, lho!

Alright, itulah 5 hal yang harus kamu perhatikan sebelum memulai bisnis skincare dan kosmetik. Banyak hal yang harus diperhatikan, ya namanya juga membangun bisnis. Semua butuh proses, nggak mungkin kan bisnis bisa langsung jadi dan sukses dalam satu malam seperti legenda 1000 Candi untuk Roro Jonggrang?

Kunjungi website LatihID di www.latihid.com untuk mendapatkan akses gratis belajar materi UMKM, juga program menarik lainnya!

Penulis: Aqida Widya Kusmutiarani

Editor: Samantha Yohana Blessya

--

--

LatihID
LatihID

Written by LatihID

A social start-up providing free E-learning platform for Indonesian Small and Medium Enterprise (SME).

No responses yet