Hati-Hati, Ini 4 Kesalahan Saat Membuat Konten Untuk Toko Milikmu

LatihID
4 min readFeb 6, 2021

--

Ide konten kreatif media sosial​
Sumber foto: Canva / Ilustrasi konten kreatif media sosial​

Terdapat salah satu materi yang penting dalam proses pemasaran digital. Untuk para pedagang online shop, semakin materi tersebut dihias secara menarik untuk target pasarnya, semakin menguntungkan juga hasilnya untuk mereka. Mengapa? Karena isi media sosial kita bisa menarik pelanggan, dan pelanggan dapat menghasilkan profit.

Apakah Materi Itu?

Tidak lain tidak bukan, konten. Arti konten menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) versi daring adalah informasi yang tersedia di media daring, atau perangkat elektronik. Jika merujuk pada definisi tersebut, dapat dinyatakan bahwa di manapun kamu berjelajah di dunia maya (internet), atau platform media sosial (medsos) apapun yang sedang kamu mainkan, ketika terdapat informasi, berarti hal tersebut termasuk konten.

Bentuk-Bentuk Konten

Bentuk karya digital yang sering dibuat oleh pebisnis di akun media sosialnya ini dapat berbentuk banyak hal, dari video, poster, foto, sampai yang lagi naik daun sekarang, podcast. Intinya, konten media sosial yang menarik turut dapat menarik perhatian konsumen terhadap produk/brand yang kamu jual. Dan lebih baik lagi ketika ketertarikan tersebut menjadi transaksi.

Tapi sayangnya, tidak semua pelaku UMKM (Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah) mengerti secara penuh cara menghasilkan konten yang efektif. Sebenarnya, produksi konten secara spontan itu tidak salah juga, apalagi untuk kamu yang sering buat konten berdasarkan hal-hal yang sedang viral. Walaupun begitu, ada baiknya kamu mulai menggunakan kalender konten, sehingga kualitas juga kuantitas materi yang kamu keluarkan di medsos lebih efektif.

Apa Itu Kalender Konten?

Sama seperti kalender pada umumnya, yang berisikan hari, tanggal, bulan di satu tahun. Kalender konten adalah wadah untuk kamu mengatur jadwal perencanaan dan produksi konten, untuk periode waktu yang ditentukan. Dilansir dari LatihID Modul, terdapat beberapa kesalahan yang dapat kamu buat saat memproduksi konten, salah satunya adalah tidak melakukan batching atau mengatur ide.

Kamu tidak dapat menjamin bahwa baik dirimu sendiri, atau anggota tim medsos lainnya (jika kamu punya) akan selalu siap menemukan ide yang matang. Untuk meminimalisir juga mencegah adanya kehabisan ide, penulisan stok ide atau konsep merupakan hal yang penting. Banyaknya konsep kreatif yang kamu kumpulkan nantinya dapat dialokasikan perhari/perminggu di kalender yang sudah tersedia.

‘Kalender konten ini harus kita buat sendiri, atau beli di mana?’ Jawabannya lumayan menyenangkan, nih, karena terdapat beberapa aplikasi yang bisa kamu jadikan kalender pengatur medsos secara gratis alias bebas biaya! Apa saja? Dari Trello, GetCraft, dan masih banyak lainnya. Mau tau aplikasi/website lainnya yang sejenis mereka, dan cara pakainya bagaimana? Tonton tutorialnya di sini.

Setelah membuat kalender sebelumnya, dan mengumpulkan konsep-konsepnya, bukan berarti persiapanmu selesai di situ. Kamu masih harus riset secara berkala, tentang apakah jenis konten tersebut masih up-to-date, atau bagaimana kondisi pasar juga medsos sekarang. Kalau kamu terlalu santai dalam merencanakan produksi mereka, kamu bisa saja mengalami beberapa kesalahan ini, lho.

1. Tidak Melakukan Riset Terhadap Kompetitor

Fokus pada konten sendiri tidak sepenuhnya salah, tetapi jika kamu tidak pernah melakukan riset atau mengunjungi akun kompetitor sepenuhnya, ini baru salah. Mengapa? Kompetitor sebenarnya dapat kamu anggap sebagai pacuan, terlebih untuk usaha yang memiliki dagangan berjenis mirip bahkan sama dengan tokomu.

Kamu bisa melihat juga, kira-kira konten seperti apa yang sedang ramai di beberapa medsos toko lainnya? Apakah kira-kira kamu bisa membuat konten seperti itu, tetapi dengan versi tokomu sendiri? Alias tidak menjiplak persis, tetapi menggunakan konsep Amati, Tiru, Modifikasi (ATM). Kamu juga dapat menganalisis capaian medsos kompetitor melalui beberapa website/perangkat.

2. Melupakan Proses Analisis Media Sosial Usahamu

Kalau poin sebelumnya lebih membahas capaian kompetitor, sekarang kebalikannya nih. Ketika kamu terlalu sibuk membuat rencana konten, kamu bisa lupa menganalisis hasil capaian sebelumnya. Ini sama saja dengan hidup tanpa belajar, karena kamu tidak akan pernah mengetahui apa kesalahan atau kekuranganmu, tanpa melihat kebelakang.

Dengan menggunakan marketing tools seperti Google Analytics, fitur Instagram yang bisa melihat engagement suatu post, dan lainnya, kamu sebenarnya bisa melihat capaian konten yang kamu hasilkan sebelumnya. Mana yang lebih disukai konsumen, mana yang lebih ramai komentarnya, atau sebaliknya post-an seperti apa yang kurang diminati. Jadi kedepannya, kamu tidak perlu membuang energi lagi untuk membuat jenis konten yang kurang diminati.

3. Tidak Mengevaluasi Jenis Konten

Jenis kesalahan kali ini dapat dilakukan juga olehmu, bahkan setelah kamu memiliki kalender konten. Kalau kalender itu hanya menjadi tempat menulis jadwal, tanpa pernah kamu evaluasi atau perhatikan secara menyeluruh, bisa-bisa kamu mengulang isi konten yang sama berulang kali.

Konsumen yang bosan dengan konsep yang kamu tawarkan di medsos bisa-bisa meninggalkan (meng-unfollow) medsos usahamu, nih. No one wants that, right?

4. Secara Sadar Mencuri Konten Pihak Lain

Kesalahan jenis mengambil karya orang lain (baik kompetitor maupun tidak) ini masih terlalu banyak dinormalisasi, dan dianggap enteng oleh banyak pihak. Mungkin karena beberapanya berpikir, selama suatu karya sudah disebarkan di internet, berarti hal tersebut menjadi milik seluruh netizen. Padahal, tidak begitu cara mainnya.

Ketika kamu terinspirasi dari sebuah karya, atau bahkan mempublikasikan ulang karya milik orang lain, jangan lupa cantumkan link asli milik sumber creator-nya. Jika memang kamu tidak memiliki akses untuk menghubungi mereka, perihal meminta izin untuk memakai hasil kerjanya, paling tidak kamu bisa menulis nama mereka di karya barumu.

Nah, untuk kamu yang mulai khawatir dengan cara-cara mendapatkan ide konten di medsos, karena kamu sering kehabisan ide, bisa banget nih belajar secara gratis di modul berikut. Selamat belajar, yaaa.

Baca juga: Kehabisan Konten di Medsos? Kenalan yuk, dengan Content Pillar!

Kunjungi website LatihID di www.latihid.com untuk mendapatkan akses gratis belajar materi UMKM, juga program menarik lainnya!

Penulis: Samantha Yohana Blessya

--

--

LatihID
LatihID

Written by LatihID

A social start-up providing free E-learning platform for Indonesian Small and Medium Enterprise (SME).

No responses yet