Hari Raya atau Libur Tanggal Merah, Lebih Baik Libur Berjualan atau Tidak?
Tibanya hari raya Natal dan Tahun Baru sudah tinggal menghitung minggu bahkan hari saja. Sebagian orang sudah merencanakan sejak jauh-jauh hari, kapan mereka akan mengambil cuti. Ada juga orang-orang yang tidak terlalu peduli dengan hari raya, karena ya, akhir-akhirnya juga harus tetap bekerja baik di kantor atau dari rumah.
Bagaimana dengan para pelaku UMKM (Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah)? Apakah jika kamu memiliki sebuah usaha, kamu akan tetap berjualan saat hari raya, atau libur layaknya sebagian orang lainnya?
Sebenarnya, apapun jawabanmu tidak ada yang salah, karena semua UMKM memiliki rencana penjualannya sendiri. Tapi, untuk kamu yang penasaran, ‘ada tidak sih, potensi berjualan saat hari raya atau tahun baru?’ Jawabannya, pasti ada!
Yang pertama, jika kamu adalah pelaku UMKM di bidang kuliner, kamu dapat menawarkan konsumen untuk membeli produk dengan harga dan kemasan yang spesial. Keduanya spesial, karena sedang hari raya atau akhir tahun! Jika kamu melakukan promo ini dengan rutin, pelanggan juga dapat lebih setia membeli di tokomu untuk tahun-tahun kedepannya.
Kamu dapat memberikan harga yang spesial dengan berbagai macam cara; melewati potongan harga, pemberian voucher hari raya (bisa berbentuk promo beli satu dapat satu); atau bahkan free ongkir (gratis biaya ongkir).
Kemasan yang spesial ini dapat kamu kreasikan sekreatif mungkin. Semakin kreatif kamu membuat desain kemasan, semakin banyak pula konsumen yang dapat kamu raih. Terlebih untuk konsumen yang ingin memberikan bingkisan atau hadiah Natal juga tahun baru, pada kerabat atau kenalannya. Mereka pasti akan lebih tertarik dengan produk yang dikemas dengan nuansa meriah atau dengan hiasan-hiasan khas Natal.
Bingkisan Natal dan tahun baru ini juga dapat kamu buat secara unik! Jika kamu merasa lebih tertarik dengan desain kemasan, daripada pembuatan produk bingkisannya sendiri, kamu dapat menawarkan jasa pembungkusan bingkisan. Yang membawa kamu pada potensi kedua, yaitu jasa bungkus kado atau bingkisan.
Di masa-masa liburan hari raya juga tahun baru ini, tentu ada yang berbeda karena kondisi pandemi. Tidak semua orang merasa leluasa untuk berlibur di luar rumah untuk terlalu lama, terlebih ke tempat yang ramai. Mungkin mereka bisa saja membeli produk isi bingkisan atau hadiah natal yang mereka ingini secara daring, tetapi tentu tidak semua produk datang dengan kemasan yang menarik, bukan?
Kamu dapat menawarkan jasa mengemas bingkisan tersebut, entah dengan membuka jasa pengambilan barang di rumah pembeli, lalu mengemasnya langsung di sana. Atau kamu dapat menawarkan jasa titip juga, jadi pembeli memilih barang-barang isi bingkisan yang diminatinya, dan nanti kamu tinggal membeli sekaligus mengemas mereka.
Pembeli hanya tinggal duduk manis di rumah, menunggu bingkisan atau paket hadiah hari raya itu sampai di tempat tinggal kerabat atau keluarganya. Inovasi dan solusi yang menarik, bukan?
Potensi ketiga adalah ketika hari raya Natal atau tahun baru, terkadang ada banyak toko yang tutup karena tanggal merah (libur nasional). Jika usaha atau toko yang kamu miliki tetap buka, walaupun hanya untuk beberapa jam saja, saingan kamu dalam hari itu tentu akan lebih berkurang.
Walaupun begitu, ada baiknya jika saat tetap berjualan saat hari raya atau libur nasional, kamu tetap dapat menawarkan hal yang yang menarik untuk para pembeli, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Nah, untuk kamu yang belum punya toko fisik atau offline, jangan berkecil hati, berjualan dengan media sosial juga dapat menguntungkan, loh! Bahkan terkadang beberapa pengusaha yang memiliki toko fisik ketagihan dengan penjualan online melewati media sosial, salah satunya dengan Instagram.
Dengan Instagram, kamu dapat menaruh gambar dan keterangan produk juga jasa yang ditawarkan pada calon-calon pembeli. Aplikasi yang sudah memiliki kurang lebih 1 milyar pengguna pada tahun 2018 ini, tentu dapat menjadi media berjualan yang baik untuk kamu! Ingin belajar lebih lanjut tentang cara dan tips berjualan di Instagram? Yuk, belajar di modul ini!
Kunjungi website LatihID di www.latihid.com untuk mendapatkan akses gratis belajar materi UMKM, juga program menarik lainnya!
Penulis: Samantha Yohana Blessya