Di tengah arus persaingan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) yang semakin kencang, kamu dapat menemukan tiga pilihan.
Yang pertama, berdiam diri juga menikmati produk atau jasa usaha lain. Contohnya menjadi konsumen setia dari berbagai macam toko, baik dalam negeri maupun luar negeri. Atau kamu bisa merintis usaha sendiri, dan menjadi pengusaha di tengah arus perdagangan.
Lalu pilihan terakhir adalah kamu bisa menjadi pengusaha yang tersesat atau linglung di proses perjalanan usahamu.
Kenapa Kamu Bisa Tersesat dalam Berusaha?
Terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan seorang pengusaha bimbang secara berkelanjutan, dan menjadi lupa akan alasan dan motivasinya sendiri pada akhirnya. Salah satu faktornya bisa saja berasal dari internal, yaitu hal-hal yang terjadi di dalam toko yang dirintisnya.
Contoh-contoh faktor internal dapat berupa manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) yang buruk. Atau salahnya pemilihan strategi pemasaran sampai produksi barang, yang membuat susahnya brand suatu toko dikenal oleh publik. Masalah seperti ini juga banyak dialami oleh beberapa UMKM yang ingin bertahan saat pandemi Covid, lho.
Sedangkan jika dilihat dari faktor eksternal, seorang pebisnis bisa saja tersesat di proses pengelolaan usahanya karena pihak-pihak di luar tokonya, seperti konsumen, teman atau keluarga, sampai investor.
Salah memilih saran konsumen untuk diterapkan dalam bisnis secara berkelanjutan, sampai salah menandatangani kontrak dengan investor yang kamu pilih juga nanti dapat merugikan suatu bisnis.
Bagaimana Cara Mencegah Atau Menanganinya?
Untuk menjauhkan dan mengeluarkan diri dari keadaan tersesat sebelumnya, akan lebih baik jika kamu memiliki seorang atau beberapa sosok yang dapat ditanyakan pendapat dan sarannya. Terlebih jika pihak-pihak tersebut mengelola suatu bisnis di industri yang sama denganmu.
Sosok atau tokoh ini dapat dijuluki sebagai mentor.
Terdapat berbagai bentuk dan peran mentor di dunia ini, termasuk dalam lingkup kerjanya. Pengertian tutor tersebut dapat berbeda-beda dan disesuaikan dengan lingkup kehidupanmu sekarang. Apakah kamu membutuhkan pembimbing di lingkup sekolah juga kuliah? Atau di dunia pekerjaan?
Di dunia profesional, seorang mentor dapat dikatakan sebagai seorang profesional berpengalaman yang membimbing orang yang kurang berpengalaman dalam bidang pekerjaannya. Selain itu, peran mentor juga dapat disamakan dengan tutor atau pelatih.
Tugas dan tanggung jawab mentor adalah memberikan konsultasi untuk para peserta mentoringnya. Tapi sebelumnya, apa itu mentoring?
Definisi Mentoring
Mentoring dapat diartikan sebagai sesi berkonsultasi antara seorang mentee (peserta) dengan mentor (tutor atau pelatih). Sesi ini dapat dilakukan di berbagai macam jenis profesi sebenarnya, tidak harus bisnis atau sains.
Kalau kamu pernah nonton drakor (drama Korea) Start-Up pasti sudah familiar dengan Han Ji-Pyeong dan Yoon Sun-Hak, nih? Mereka berdua masuk dalam deretan mentor dalam kompetisi bisnis dalam series tersebut. Baik Ji-Pyeong maupun Su-Hak keduanya sama-sama melakukan mentoring untuk tim mereka masing-masing.
Sedikit mirip dengan series hits tersebut, kamu juga dapat melakukan pelatihan dengan para profesional yang sudah berpengalaman, lho. Dan kali ini, kamu tidak perlu berkompetisi dengan ribuan orang sambil menginap di mana-mana, karena zaman sekarang kamu sudah dapat mengakses pelatihan secara daring.
Tujuan mentoring dapat bervariasi sesuai kebutuhan masing-masing peserta, tetapi secara umum tujuannya adalah membawa para peserta semakin paham akan solusi dan kesempatan yang dapat mereka raih.
Manfaat & Kesempatan Mentoring!
Sebelum berangkat ke kesempatan pelatihan, kamu harus mengetahui dulu apa manfaat dari mentoring. Tidak lain tidak bukan, kamu akan mendapatkan wawasan juga solusi baru untuk berbagai macam masalah yang kamu alami saat merintis usaha. Kamu juga dapat memperluas koneksi, dengan berkenalan antara mentor-mentee, sampai sesama mentee.
Nah, ini dia informasi yang tidak kalah pentingnya. LatihID kembali menghadirkan program baru bernama LatihID Mentoring!
Program ini berupa pelatihan secara daring (jadi kamu tidak perlu keluar rumah, dan tentunya aman!) yang dibagi menjadi dua pilihan; yaitu pelatihan secara 1 on 1 atau private group (maksimal 5 orang dalam satu grup).
Tidak hanya itu, program LatihID kali ini juga akan menyalurkan materi mentoring yang kekinian, dan tentunya sangat diperlukan oleh pengusaha.Untuk 1 on 1 mentoring, kamu akan mendapatkan materi yaitu cara meningkatkan brand awareness. Sedangkan untuk yang berkelompok nanti akan mendapatkan materi strategi bisnis kuliner di masa pandemi.
Penasaran dengan program pelatihan LatihID kali ini? Dari siapa narasumbernya, dan ada diskon apa saja yang ditawarkan? Segera kunjungi laman berikut! Selamat belajar.
Kunjungi website LatihID di www.latihid.com untuk mendapatkan akses gratis belajar materi UMKM, juga program menarik lainnya!
Penulis: Samantha Yohana Blessya
Kategori: Life